International Virtual Course in Bioengineering 2022
Pada tanggal 1 Agustus hingga 12 Agustus 2022 telah diselenggarakan program International Virtual Course in Bioengineering (IVC BE) tahun 2022. International Virtual Course (IVC) adalah bagian dari program kuliah musim panas (summer course) yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung dimana pada kondisi pandemi COVID-19, summer course diadakan dalam bentuk virtual melalui IVC. IVC BE berkode IVC22-134 ini mengusung topik “Developing Sustainability of Bioresources and Circular Bioeconomy by Partnering Across Sectors”. Peserta IVC BE sebanyak 55 mahasiswa dimana 40 mahasiswa berasal dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia dan 15 mahasiswa lainnya berasal dari berbagai negara yaitu Malaysia, Filipina, India, dan Mesir. Kegiatan ini juga mengundang dosen tamu dari berbagai negara dimana terdapat total 11 dosen yang berasal dari Indonesia, Australia, Belanda, Korea Selatan, dan Malaysia.
Rangkaian IVC BE terlaksana dalam 10 hari dimana jenis kegiatan yang dilakukan adalah kuliah tamu, virtual tour, penyusunan proyek kolaboratif, ujian tengah semester, dan presentasi akhir hasil proyek kolaboratif. Pada Senin, 1 Agustus 2022, kegiatan ini dibuka oleh Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi hayati Institut Teknologi Hayati, Endah Sulistyawati, S.Si., Ph.D., dan dilanjutkan kuliah pertemuan pertama bersama Prof. Gil Garnier dari Monash University, Australia. Selanjutnya pada hari kedua terdapat dua kuliah dari Dr. Muhammad Yusuf Abduh (Institut Teknologi Bandung, Indonesia) dan Prof. Hero Jan Heeres (University of Groningen, Belanda) dan dilanjutkan kuliah pada hari ketiga bersama Prof. Robert Manurung (Institut Teknologi Bandung, Indonesia).
Pada hari ketiga, Rabu, 3 Agustus 2022, dilaksanakan pula Virtual Tour Industri bersama PT. Yakult Indonesia Persada. Selanjutnya pada hari keempat dilaksanakan ujian tengah semester dan diskusi progress kemajuan proyek kolaboratif. Pada proyek kolaboratif peserta dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing kelompok memiliki topik pengolahan biomassa dengan beberapa alternatif. Beberapa topik di proyek kolaboratif adalah kopi, kayu manis, mikroalga, cengkeh, dan lain-lain. Masing-masing topik memiliki dosen pembimbing dimana 10 kelompok tersebut dibagi kepada 3 dosen pembimbing yaitu Dr. Muhammad Yusuf Abduh, Lili Melani, Ph.D., dan Mochamad Firmansyah, S.T., M.Si.
Selanjutnya kuliah hari kelima diisi oleh Prof. Siti Rozaimah dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Malaysia dan Prof. Young Chan Ko dari Kookmin University, Korea Selatan. Pada hari keenam kuliah dilanjutkan bersama Dr. Vigneswari dari Universitas Malaysia Terengganu, Malaysia dan Prof. Rene H. Wijffels dari Wageningen University, Belanda. Kuliah hari ketujuh dan kedelapan diisi dari kalangan industri yaitu Merdiani Aghnia (PT. Pertamina (Persero), Indonesia), Maurits van den Berg (Dutch Mountain Trading, Belanda), dan Dally C. Shaffar (PT BIOPS Agrotekno, Indonesia). Hari kesembilan merupakan presentasi hasil akhir dari proyek kolaboratif dimana masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dihadapan Panelis yaitu Angga Dwiartama, Ph.D (Institut Teknologi Bandung) serta dilanjutkan dengan tanya jawab dari topik tersebut.
Hari terakhir pada 12 Agustus 2022 merupakan penutupan dari rangakaian acara International Virtual Course in Bioengineering 2022. Acara ini ditutup secara resmi oleh Wakil Dekan Sumberdaya Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Angga Dwiartama, Ph.D, dan terdapat pengumuman penghargaan peserta terbaik, peserta paling aktif, dan kelompok proyek kolaboratif terbaik. Penghargaan peserta terbaik diberikan kepada Naufal Huda Arrahman dari Institut Teknologi Bandung dan penghargaan peserta paling aktif diberikan kepada Firdous Ahmad Ahangar dari Universiti Putra Malaysia. Proyek kolaboratif terbaik jatuh kepada Kelompok 2 yang diketuai Josua Kambani Panggabean dengan topik kayu manis. Rangkaian acara penutupan juga dimeriahkan oleh penampilan dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati yang membawakan beberapa lagu salah satunya yaitu Manuk Dadali yang merupakan lagu daerah Indonesia asal Jawa Barat. Acara penutupan tersebut merupakan akhir dari rangkaian keberjalanan International Virtual Course in Bioengineering tahun 2022. Secara keseluruhan rangkaian acara IVC BE yang berlangsung selama sepuluh hari ini berjalan dengan lancar dan baik serta diharapkan program ini dapat menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan interaksi dan kerjasama antar mahasiswa pada skala internasional.