Angelica Wiliana, Mahasiswa Berprestasi SITH 2021

Pada Rabu, 3 Maret 2021, kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas digelar, setiap Program Studi S1 di Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH ITB) pun telah mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk diikutsertakan pada seleksi tersebut. Proses seleksi yang dilaksanakan secara daring ini melibatkan Wakil Dekan Bidang Akademik, seluruh Ketua Program Studi Program Sarjana SITH, dan Dosen Pembina kemahasiswaan sebagai juri untuk melakukan penilaian terhadap IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), Karya Tulis Ilmiah, Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan, serta Kemampuan Bahasa Inggris.

Untuk menjadi mahasiswa berprestasi, tidak cukup hanya dilihat dari IPK saja, namun juga mempertimbangkan rekam jejak keaktifan mahasiswa di bidang akademik, kemahasiswaan, kegiatan sosial, organisasi, dan perlombaan. Selain itu mahasiswa berprestasi juga harus mempunyai komunikasi yang baik, baik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, serta memiliki kepribadian yang baik, karena akan menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya. Setelah melaksanakan sesi tanya jawab dan penjurian yang sangat ketat, dengan mengusung karya tulis ilmiah berjudul, ‘Memperluas Potensi Pasar Arthospira plantesis sebagai Strategi Grassroots dalam Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia’, terpilihlah Angelica Wiliana (11218004) sebagai Mahasiswa Berprestasi SITH tahun 2021 yang selanjutnya akan diikutsertakan pada proses pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat ITB. Hal ini merupakan ketiga kalinya bagi Program Studi Rekayasa Hayati dapat mengirimkan pewakilan mahasiswanya dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat ITB.

Menurut Ketua Program Studi Rekayasa Hayati, Bapak Dr. M Yusuf Abduh, Beliau memilih Angelica Wiliana sebagai perwakilan dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas,  karena ia mampu menunjukkan kemampuannya di berbagai hal, selain memiliki kinerja akademik dengan IPK yang baik, ia juga mampu mengatur waktu untuk kuliah dan aktif pada berbagai  kegiatan lainnya, hingga membangun perusahaan rintisan. Meskipun perusahaan rintisan yang dibangun bersama teman-temannya masih dalam tahap awal, namun itu merupakan suatu hal yang dapat menginspirasi teman-temannya yang lain untuk juga mau menekuni bidang usaha sejak masih menjadi mahasiswa. Selain itu konsep bisnis yang ditekuninya dalam bidang produksi makanan berbahan dasar alga juga sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Mahasiswa yang akrab disapa Angel ini pun merasa sangat bersyukur dengan apa yang telah diraihnya, karena menurutnya kini pandangan masyarakat terhadap konsep pelajar atau mahasiswa sudah mulai bergeser. Menurutnya, sebelumnya mayoritas orang memiliki stigma bahwa sebagai mahasiswa harus fokus untuk terus belajar sesuai dengan bidang keilmuan yang diambilnya, namun hal ini sangat kontradiktif dengan minatnya yang lebih senang mengikuti banyak aktivitas dan mempelajari banyak hal, karena jika hanya menekuni satu kegiatan membuat dirinya menjadi cepat bosan dan bahkan tidak fokus. Banyaknya aktivitas di luar kampus yang diikutinya, membuat banyak teman-temannya yang menjulukinya sebagai mahasiswa multi-talenta karena seringnya mengikuti ajang kompetisi bisnis atau hubungan internasional.

Kesempatan yang diberikannya untuk dapat mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi menjadi salah satu kesempatan berharga yang pernah dialaminya, sehingga dapat menjadi cerita tersendiri yang dapat ia ceritakan kepada keluarga,  teman-teman dan adik tingkatnya. Selain itu Angel pun berharap semoga teman-teman lainnya juga bisa menjadi berprestasi sesuai dengan standarnya masing-masing dan tidak terpaku dengan standar orang lain, karena semua pengalaman kegiatan aktivitas yang telah ia jalani memberinya pelajaran bahwa pada akhirnya jika kita siap untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar, maka tuhan pun akan menuntun umatnya untuk mencapai tujuan tersebut.