Kuliah Tamu BE4208 Manajemen Bioindustri dengan Topik “Peluang dan Tantangan Pengembangan Startup Berbasis Produk/Jasa Hayati Hingga Mencapai Tahap Product Market Fit”

Senin, 21 Febaruari 2022 pada pukul 09.00–11.00 WIB telah dilaksanakan kuliah tamu pada Mata Kuliah BE4208 Manajemen Bioindustri untuk Program Studi (Prodi) Sarjana Rekayasa Hayati yang dilangsungkan melalui platform Zoom Meeting. Narasumber pada kuliah tamu kali ini yaitu Ibu Helianti Hilman selaku Founder dan Executive Chairperson, Javara Indigenous Indonesia. Moderator dalam kuliah tamu ini adalah Dr. YooceYustiana, M.Si. yang juga merupakan dosen pengampu untuk Mata Kuliah BE4208 Manajemen Bioindustri. Kuliah tamu ini dihadiri oleh sekitar 74 orang peserta, di antaranya mahasiswa Prodi Rekayasa Hayati dan Teknologi Pascapanen – SITH ITB.

Sambutan dan pembukaan kuliah tamu Manajemen Bioindustri oleh Dr. Angga Dwiartama selaku Wakil Dekan Sumberdaya SITH ITB

Moderator kuliah tamu Manajemen Bioindustri oleh Dr. Yooce Yustriana selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah BE4208 Manajemn Bioindustri

Kuliah tamu ini dibagi dalam tiga sesi, di mana sesi pertama merupakan pembukaan dan sambutan oleh Dr. Angga Dwiartama selaku Wakil Dekan Sumberdaya – SITH ITB, lalu acara dipandu oleh Dr. Yooce Yustiana selaku moderator. Sesi kedua yaitu pemaparan materi oleh Ibu Helianti Hilman., dengan topik “Peluang dan Tantangan Pengembangan Startup Berbasis Produk/Jasa Hayati Hingga Mencapai Tahap Product Market Fit”. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan tentang latar bekang pembentukan Javara yang mempunyai misi “Sustaining Forgotten Food Biodiversity & Indigenous Food Culture” melalui rantai pasok untuk memungkinkan aliran produk dari petani lokal menuju konsumen global. Dalam pelaksanaannya, aktivitas yang dilakukan oleh Javara dimulai dari petani hingga penjualan dan distribusi. Winning strategy market yang dilakukan oleh Javara adalah sebagai berikut.

1. Unique yet relevant. Produk yang dipasarkan harus memiliki keunikan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
2. Quality and Standards. Produk yang dipasarkan harus memiliki kualitas dan standar untuk masuk ke dalam pasar global. Sebagai contoh, produk-produk Javara telah tersertifikasi sebagai produk organic dari SNI, EU, USDA-NOP, dan JAS.
3. Service. Selain kualitas produk, pelayanan juga sangat penting untuk membuat konsumen setia kepada perusahaan kita.
4. Branding. Branding sangat penting dalam marketing, salah satu hal yang dilakukan oleh Javara adalah dengan menyisipkan cerita dan nilai dari sebuah produk yang dipasarkan.

Pemaparan oleh Ibu Helianti Hilman dengan Topik Peluang dan Tantangan Pengembangan Startup Berbasis Produk/Jasa Hayati Hingga Mencapai Tahap Product Market Fit

Sesi keempat merupakan diskusi dan tanya-jawab antara Ibu Helianti Hilman dengan sejumlah mahasiswa yang dipandu oleh Dr. Yooce Yustiana.